Tulisan berjalan

Kunjungi Blog RENDY FIRSTDETA RENALDY

Selasa, 01 Desember 2015

Membuat animasi dan karakter dari baymax dengan aplikasi blender

Nama : Rendy Firstdeta Renaldy
Kelas : 3ia13
Npm : 57413396
Tugas softkill ke 2 (baymax)

pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan membuat animasi karakter dari baymax menggunakan aplikasi blender , disinih langkah – langkah nya diantara nya yaitu :
1.  Ada 6 kita menggunakan uv spare pada bagian kepala ,badan ,kaki ,tangan , topi yg dikenakan serta balon yang dipakai , dengan cara shift A kemudian pilih mesh lalu uv spare.
2.Setelah kita klik uv spare nya maka kita extrude bagian untuk membuat kepala dengan cara klik kanan pada objek nya kita scale dan Tarik ke sumbu y
3 .Setelah kita extrude kemudian pada bagian badan juga sama kita kita extrude juga kemudian kita scale dan Tarik kesumbu x
4. Lalu kita akan membuat kaki yaitu sama seperti badan nya kita pake uv spare juga dengan cara extrude kemudian kita scale Tarik kesumbu x
5. Pada bagian tangan sama kita menggunakan uv spare juga lalau kita seleksei pada uv spare kemudian kita Tarik ke sumbu z,y
6.Dan pada baigan jari jari juga sama pake uv spare tapi pada bagian jari ini kita satukan kebagian tangan sehingga menyatu dengan tangan nya dengan kita scale Tarik kesumbu z
7.Sekrang akan membuat mata nya , ketika membuat mata nya kita sama masih memakai uv spare akan tteapi kit seleksi dengan setengah lingkaran kemudian kita perkecil lalu kita Tarik kesumbu z dan sambungkan dengan kepala lalu kita beri warna dengan cara pada bagian material pilih diffuse pilih sesuai dengan warna yang kita sukai.
8. Pada bagian topi sama kita menggunakan uv spare dengan cara seleksi bagian lingkaran hingga membentuk setengah lingkaran kemudian kita Tarik kesumbu x dengan scale x , kemudian satukan dengan kepala nya si topi nya
9.  Pada bagian balonnya kita buat dulu tongkot atau ganggang nya dengan menggunakan shift A lalu mesh pilih cylinder kemudian kita perkecil dengan cara kita scale z kemudian tari kesumbu x , scale x kemudian pada bagian balon nya menggunkan uv spare lalu kita extrude ke sumbu x lalu kita berikan warna nya dengan material diffuse pilih warna merah , lalau kita satukan balonya dengan tongkat nya lalu kitasatukan juga dengan tangan dengan scale kesumbu y.
dibawah ini adalah gambar baymax dengan munggunakan aplikasi blender : 


Minggu, 25 Oktober 2015

Review karakter animasi di blender

Nama : Rendy Firstdeta Renaldy
Kelas : 3IA13
Npm  : 57413396

Cara membuat animasi pada Blender

Pada gambar diatas kita akan membuat suatu karakter spiderman venom dengan animasi berjalan, disinih adalah langkah – langkah mereiview bagaimana proses dari animasi berajalan tersebut
1.       Pertama pilih viewport shading lalu pilih solid agar dapat mepoloskan karater spiderman venom tersebuat agar tampak putih polos
2.       Lalu langkah kedua kita pilih add pada orientation – armature – human (meta ping) agar muncul human itu kita harus pilih file – user preferences kita klik – plih add-ons – pilih Ringing – kemudian akan muncul ringing yg di centang kalau kita tidak centang pada ringing maka tidak akan muncul human(meta ping)
3.       Lalu setelah kita pilih human(meta ping) kemudian agar tidak transparan objek tersebut kita pilih atau centang X-Ra – lalu kita sesuai dengan ukuran objek dengan kita atur – kemudian pilih mirror agar pengaturan sebelah kiri setting dan sebelah kanan akan mengikuti lalu kita pilih pivit point pada orientation muncul 3d cursor klik maka sebelah kiri dan kanan sama , lalu kita shift-s – cursor selected klik agar objek itu bias kita seleksi – kilik r – klik ry kita Tarik agar sesuia dengan sebalh kiri dan kanan pada kaki objek tersebut – pada snap nya kita pilih cursor selected – kemudian shift-s Tarik hingga posisi pas dengan betis si objek nya kemudian bagian tangan pada lengan itu sama hal dengan pada betis kaki , kita shift-s – cursor selected agar lengan kanan dan kiri mengikuti atau sesuai , lalu klik r sesuaikan pada objek nya kita atur atur hingga sama bagian dari objek nya.
4.       Pada bagian jari kita harus sesuaikan dengan objek nya agar sama yaitu kita seleksi untuk meletakan  engker point – kemudian pilih L – sekail – dirotasi kita sesuai kan pada jempol begitun pada jari jari yang lian nya.
5.       Kemudian kita edit mode control A untuk mendifull size nya pada objek tersebut – kemudian pilih median point – lalu pada panelrick kita pilih generate agar sesuai ukuran nya dengan objek rick pada sebelumnya, lalu pada versi ini ada kurang komponen akan tapi versi seblum nya ada kemudian kita gabung versi sebelumnya yaitu versi portable versi 625 pada folder rigfy kita copy ke directory master nya kalau sudah kita blok objek kita pilih rick – control p with control wedhigt agar dapat mengabungkan antar rick dengan objek – kita masuk ke posmode kita alth supaya rick dengan objek akan joint dan apabila mes atau gerakan kurang pas kita bias menggunakan normalize all vartex group agar gerakan sedikit lebih sempurna ketimbang sebelumnya – pada tahapan selanjut nya kita akan membuat gerakan berjalan – sebelum kita membuat gerakan berjalan terlebih dahulu kita menghilangkan rick betis nya lalu pada bagian kaki stronge pada bagian kaki kanan dan kiri  kita naikkan agar sama dapat mengikutinya tapi dinaikkan atau tidak engga jadi masalah.
6.       Tahap selanjutnya kita mengatur gerakan pada kaki kiri kita naikkan ke depan lalu kaki belakang kita mundurkan lalu dibagian jari kita atur ujung dengan tarik r hingga jari seperti lurus kedepan – sesudah itu pada bagian tangan kanan sama seperti pada kaki jadi kita tarik r , y , rx pada rotasinya hingga tangan lurus kebawah tarik sedikit kebelakang begitu tangan sebelah kiri kebawah tarik lagi kedepan berlawanan hingga sesuai pada bagian bahu kita tarik r sedikit kenan biar ketika berjalan sedikit realitis sehingga bentuk nya seperti tampak berjalan
7.       Kemudian kita atur show second sesuai dengan kebutuhan – lalu kita blok semua kemudia I lalu rocRot – lalu kita copy di showsecond picemirror sehingga bentuk nya berlawanan lalu kita atur pada setengah detik kita atur jadi 12 – pada bagian kaki kita naikkan pada kaki bagian kanan kita mundurkan lalu kita rotasi lalu tangan sebelah kiri kita atur – lalu bagian bahu kita tundukan kedepan sedikit  - kemudian kita blok semua gerakan objek nya lalu kita copy di tengah kedua dari waktu yg kita atur 1 setehah detik kemudian picemirror sehingga gerakan nya berlawan yang kita copy tadi – lalu kita copy pice pada bagian waktu waktu nya atau durasi durasinya sehingga gerakan nya terlihat seperti nyata.
Dibawah ini hasil akhir dari review diatas bagaimana cara kita membuat karakter animasi berjalan


Sumber :


Minggu, 24 Mei 2015

Cara Memasang Microdata

Tugas3
·  Cara Memasang Microdata

Langkah berikut ini untuk memasang microdata pada blog :
Masuk atau login Blog
Pilih template kemudian Edit HTML
cari kode <b:includable id="post" var="post">
Templekan kode yang dibawah ini setelah kode nomor 3
<div class='post hentry uncustomized-post-template' property='blogpost' itemscope='' itemtype='http://schema.org/Blog' style='display:none;'>
<div expr:content='data:post.title' itemprop='name alternateName'/>
<div expr:content='data:post.url' itemprop='url'/>
<div content='http://cipocok3.blogspot.com/' itemprop='additionalType'/>
<div expr:content='data:post.thumbnailUrl' itemprop='image thumbnailUrl'/>
<span itemprop='description articleBody articleSection'><data:post.body></span>
<span itemprop='author editor'><data:post.author></span>
<span itemprop='datePublished dateCreated'><data:post.timestamp></span>
<span itemprop='version'>penggunaanmicrodata</span>
<span itemprop="contentLocation">http://cipocok3.blogspot.com</span></div>
Setelah itu tempelkan kode kemudian save / publish dan cek kembali di google. 


atau bisa langsung diketikan ketika di compose dibagian HTML di modif seperti ini :

<div class="recipe-description summary" itemprop="summary">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaan Microdata</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
- Sebelum mengetahui penggunaan Microdata, agan harus mengenal HTML dulu supaya lebih paham dalam mengenali penggunaan Microdata yang akan dibahas. karena Microdata adalah sebuah markup untuk menghiasi tampilan sebuah HTML, salah satunya yaitu untuk tampilan blog selain untuk menghias tampilan HTML, microdata juga berfungsi mempercepat untuk ditemukan oleh mesin pencari seperti google yaiu ketika kita posting yang sudah ada microdatanya maka postingan tersebut akan lebih cepat dicari dan postingan tersebut akan muncul dihalaman awal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<li itemprop="ingredient" itemscope="itemscope" itemtype="http://data-vocabulary.org/RecipeIngredient" style="text-align: justify;">
<span itemprop="name"> Syarat dan Ketentuan</span></li>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Microdata ini mempunyai Syarat dan Ketentuan untuk menaruhkan kata kunci di dalam HTML. Syarat untuk microdata pada HTML yaitu terdapat 2 kosakata yang berbeda sehingga kosakata yang digunakan cukup unik, kosakata untuk microdata yang support yaitu vocabulary.org dan schema.org.&nbsp;<span style="background-color: white; text-align: justify;">beberapa webmaster terutama Google menyarankan penggunaan kosakata dari schema.org, dengan alasan kosakata schema.org lebih banyak dan lebih fleksibel dari pada kosakata data-vocabulary. Walau contoh yang diberikan oleh Google masih menggunakan data-vocabulary namun disarankan pada webmaster untuk menggunakan Schema yang lebih banyak kosakatanya dan kemungkinan kedepannya, data-vocabulary tidak lagi digunakan.</span></div>
</span><br />
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<li itemprop="ingredient" itemscope="itemscope" itemtype="http://data-vocabulary.org/RecipeIngredient" style="text-align: justify;"><span itemprop="name">Cara Memasang Microdata</span></li>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Langkah berikut ini untuk memasang microdata pada blog :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Login Blog</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Pilih template kemudian Edit HTML</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">cari kode&nbsp;</span></span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: sans-serif; font-size: 17px; line-height: 17px; text-align: left;">&lt;b:includable id="post" var="post"&gt;</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 17px; line-height: 17px;">Templekan kode yang dibawah ini setelah kode nomor 3.&nbsp;</span></span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote style="background: rgb(208, 236, 209); border-color: rgb(236, 193, 238) rgb(236, 193, 238) rgb(236, 193, 238) rgb(0, 149, 216); border-style: dotted dotted dotted solid; border-width: 3px 3px 3px 5px; color: #52944a; font-size: 17.4400005340576px; height: auto; margin: auto; overflow: hidden; padding: 6px; text-align: start; width: 587.4375px;">
&lt;div class='post hentry uncustomized-post-template' property='blogpost' itemscope='' itemtype='http://schema.org/Blog' style='display:none;'&gt;<br />
&lt;div expr:content='data:post.title' itemprop='name alternateName'/&gt;<br />
&lt;div expr:content='data:post.url' itemprop='url'/&gt;<br />
&lt;div content='http://cipocok3.blogspot.com/' itemprop='additionalType'/&gt;<br />
&lt;div expr:content='data:post.thumbnailUrl' itemprop='image thumbnailUrl'/&gt;<br />
&lt;span itemprop='description articleBody articleSection'&gt;&lt;data:post.body&gt;&lt;/span&gt;<br />
&lt;span itemprop='author editor'&gt;&lt;data:post.author&gt;&lt;/span&gt;<br />
&lt;span itemprop='datePublished dateCreated'&gt;&lt;data:post.timestamp&gt;&lt;/span&gt;<br />
&lt;span itemprop='version'&gt;
penggunaanmicrodata&lt;/span&gt;<br />
&lt;span itemprop="contentLocation"&gt;http://cipocok3.blogspot.com&lt;/span&gt;&lt;/div&gt;</blockquote>
</div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;">Setelah itu tempelkan kode kemudian save / publish dan cek kembali di google.&nbsp;</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; text-align: justify;">atau bisa langsung diketikan ketika di compose dibagian HTML di modif seperti ini :</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>


Sumber: http://jokeyinside.blogspot.com/2014/06/softskill-web-science.html
http://bloggeraneukaceh.blogspot.com/2014/07/cara-memasang-blog-posting-di-blogger.html

Syarat dan Ketentuan dari Microdata

Tugas 2
Syarat dan ketentuan agar microdata dapat digunakan yakni 

      Didalam Microdata memiliki syarat dan ketentuan key di dalam html. syarat dan untuk microdata pada html yaitu memiliki 2 kosakata yang memiliki perbedaan masing masing , agar dapat kosakata yang digunakan cukup menarik jika digunakan , kosakata yang support untuk microdata  yaitu vocabulary.org dan schema.org. beberapa webmaster terutama google menyuruh menggunakan kosakata yang lebih baik yaitu schema.org . karna kosakata schema.org lebih baik dan lebih fleksibel gampang dari pada kosakata data-vocabulary. Meskipun contoh memang sudah diberikan oleh google yang masih menggunakan data-vocabulary tetapi disarankan memakai webmaster  untuk menggunakan schema yang lebih baik dan bagus kosakata kata nya yaitu menggunakan schema dan vocabulary semakin lama akan tertinggal.

Pengertian Microdata

Tugas 1

       Apa itu microdata , microdata adalah sebuah mekanisme anotasi berupa pasangan variable dan memiliki nilai pada sebuah html.anotasi ini jika kita ketahui dapat menambahkan arti dari data yang diberikan dalam sebuah dokumen html. Untuk microdata sendiri itu dikembangkan oleh komunitas WHATWG yakni Web Hypertext Application Technology Working Group , yang telah mengusulkan format html 5. Dalam perkembangan nya format html 5 kemudian jika kita lihat dan kita ketahui bahwa html 5 telah di adopsi oleh W3C kepanjangan nya World wide Web Consortium untuk di kembangkan sebagai standar format html yang baru.

Minggu, 26 April 2015

Graf - Tugas Matif4


Nama kelompok :
Irman juliansyah
Fahmi
ahmad Habibi
Josen jovianto
Ancer afriyono
Ardy saputro
Ardytyo .pm
Ahmad Fauzan          
Indah iksani putri
Risky Agung
Rendy firstdeta renaldy
Risky ade putra
Luthfi ridhoni

1.      Diberikan gambar sebuah graf seperti di bawah ini.



(a)      Tunjukkan dengan ketidaksamaan Euler bahwa graf tersebut tidak planar.                                                    (5)

(b)      Tunjukkan dengan Teorema Kuratowski bahwa graf tersebut tidak planar.                                                  (10)


      Jawab :
(a). Dengan ketidaksamaan euler
jika menggunakan rumus ketidaksamaa euler e ≤ 3n – 6 maka akan terlihat bahwa graf memenuhi ketidaksamaan tersebut (padahal graf tidak planar)
e ≤ 3n – 6
15 ≤ 3 * 8 – 6
15 ≤ 24 – 6
15 ≤ 18
untuk menunjukkan bahwa graf tidak planar kita membuat asumsi baru bahwa setiap daerah pada graf planar dibatasi oleh paling sedikit 4 buah sisi . Dengan demikian total banyaknya sisi lebih besar atau sama dengan 4f. Tetapi karena suatu sisi berada pada batas paling banyak 2 wilayah maka total banyaknya sisi lebih kecil atau sama dengan 2e. Jadi :
2e ≤ 4f
dengan rumus euler menjadi ketidaksamaan
e ≤ 2n – 4
15 ≤ 2 * 8 – 4
15 ≤ 16 – 4
15 ≤ 12               terbukti
           
            (b). Dengan teorema kuratowski
                 dapat dibuktikan bahwa graf tersebut mengandung upagraf yang homeomorfik dengan
                        graf K3,3 atau K5.

                       


G


G1 adalah upagraf
dari G


G2 yang isomorfik dengan G1



G2 homeomorfik dengan K5 (dengan membuang simpul A dan C yang berderajat 2)



2.      Dept. IF mempunyai 6 kelompok kerja yang setiap bulannya masing-masing selalu mengadakan rapat satu kali. Keenam kelompok kerja dengan masing-masing anggotanya adalah: K1 = {Amir, Budi, Yanti}, K2 = {Budi, Hasan, Tommy}, K3 = {Amir, Tommy, Yanti}, K4 = {Hasan, Tommy, Yanti}, K5 = {Amir, Budi}, K6 = {Budi, Tommy, Yanti}.
Berapa banyak waktu rapat berbeda yang harus direncanakan sehingga tidak ada anggota kelompok kerja yang dijadwalkan rapat pada waktu yang sama. Gambarkan graf yang merepresentasikan persoalan ini lalu (sisi menyatakan apa, simpul menyatakan apa) tentukan jumlah waktu rapat ini.  (20)
Jawab :
Simpul          : menyatakan kelompok
Sisi                : menyatakan adanya anggota kelompok yang sama

Jika ada sisi yang menghubungkan 2 kelompok berarti kelompok tersebut tidak boleh rapat pada waktu yang sama.
Dibawah dapat dilihat gambar graf yang terbentuk. Untuk mencari jumlah minimum waktu rapat yang harus disediakan kita dapat menggunakan cara yang sama seperti mencari bilangan kromatis dari graf tersebut. Setiap warna yang berbeda mewakili satu waktu rapat yang dibutuhkan.
Bilangan kromatis graf tersebut adalah 5. maka waktu rapat yang harus disediakan adalah 5.

                  1 waktu untuk K1
            
      1 waktu untuk K2
                  1 waktu untuk K3
                  1 waktu untuk K4 dan K5
1        waktu untuk K6




 

3. Disebuah pulau terdapat 10 kota, dimana kota-kota tersebut dihubungkan dengan ruas-ruas jalan. Ada dua kota yang terhubung. Ada juga yang tidak. Suatu rute yang dimulai dari suatu kota, mengunjungi tepat 8 dari 9 kota lainnya masing-masing sekali dan kembali ke kota awal dinamakan rute wisata. Tentukan ruas jalan minimal yang perlu untuk dibuat, sehingga apabila diberikan sembarang kota di pulau tersebut ada rute wisata yang tidak melewati kota tersebut.
Jawab:

graph sebuah pulau dengan 10 kota

 
Rute  wisata di mulai dari kota 1 melewati 8 kota lainya. Kecuali kota 7. Ruas jalan yang di butuhkan ada 9 ruas jalan. Antara lain:
R1  : 1-2               R4       : 4-5              R7       : 8-9
R2 : 2-3              R5       : 5-6              R8       : 9-0
R3 : 3-4              R6       : 6-8              R9       : 0-1

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQd8HElmU8oz3UWtQxGqCasoz8ooMSrDpZREqlFn4ImZ4fGKudaXPAt6PqJ_woVddRzcl1xu0NaC3oZzdyrEJG7R6-X691UyqU2Pad7l9ODLVEPM1PcWpFWulzY5fTE2UAWnPq1YHc9g/s1600/tg3.JPG

4. Apakah graf pada gambar di bawah mempunyai sirkuit Euler? Jelaskan! Bila jawaban saudara “Ya”, maka berikan sirkuit Euler tersebut. Lalu, tentukan dua lingkaran Hamilton berbeda pada Geraf B di bawah ini!

           
                         A                                                                     B
Jawab:
Untuk mengetahui apakah graf A di atas memiliki sirkuit Euler, kita dapat menggunakan suatu teorema yang menyatakan “Jika pseudograf G terhubung dan derajat setiap titiknya  mempunyai derajat genap, maka G mempunyai sebuah sirkuit Euler” Untuk itu kita periksa bahwa A terhubung dan derajat setiap titiknya genap. Pertama kita beri label setiap titik dan sisi pada graf A sebagai berikut:
     
                                                      A

Graf A terhubung karena terdapat sebuah lintasan dari titik x dan y jika diketahui sembarang titik x dan y. Dan jika kita periksa sebagai berikut:
a ke b lintasannya (a, e1, b) ; a ke c lintasannya (a, e1, b, e2, c) ;  a ke d lintasannya (a, e12,d) ; a ke e lintasannya (a, e11, e) ; a ke f  lintasannya (a, e11, e, e10, f) ; b ke c lintasannya (b, e2, c) ; b ke d lintasannya (b, e4, d) ; b ke e lintasannya (b, e4, d, e8,e) ; b ke f lintasannya (b, e6, f) ; c ke lintasannya (c, e7, f, e9, d) ; c ke e lintasannya (c, e5, e) ; c ke f  lintasannya (c, e7, f) ; d ke e lintasannya (d, e8, e) ; d ke f lintasannya (d, e9, f) ; e ke f lintasannya (e, e10, f) ; sehingga dengan demikian  A terhubung.
d(a) = d(b) = d(c) = d(d) = d(e) = d(f) = 4 ini artinya setiap setiap titik pada graf A berderajat genap.
Karena derajat setiap titik adalah genap, menurut teorema tersebut di atas maka A mempunyai sebuah sirkuit Euler. 
Jadi graf A di atas mempunyai  Sirkuit Euler-nya, dan sirkuit Euler-nya yaitu:
                        (c, a, b, f, c, e, a, d, e, f, d, b, c)

Untuk menunjukan lingkaran Hamilton dalam sebuah graf B maka kita beri label terlebih dahulu setiap titik pada graf B seperti yang tampak di bawah ini:
                                                      B
Berikut ini dua lingkaran Hamilton berbeda pada graf B :
(l, h, i, d, c, b, a, j, k, g, f, e, l)
dan
(i, h, g, f, e, l, b, a, j, k, c, d, i)
5. Periksalah apakah kedua graf di bawah ini planar. Berikan alasan
(A)                                                                (B)
Jawab:
Untuk memeriksa graf A planar atau tidak planar maka kita beri label terlebih dahulu setiap titik pada graf A seperti yang tampak di bawah ini:
              
                                                      (A)
Dalam pemeriksaan apakah graf A planar atau tidak planar, dapat menggunakan Teorema Kuratowski yang menyatakan, “Graf G merupakan planar jika dan hanya jika G tidak mengandung suatu graf-K sebagai subgraf dari G”. Dalam hal ini sebuah graf-K adalah graf yang didapat dari K5 atau K3,3 dengan melakukan subdivisi pada sisinya. Artinya dalam persoalan pemeriksaan apakah graf A planar atau tidak planar kita akan mencoba menemukan  K5 atau K3,3 pada graf A..
Pertama kali kita ingat bahwa titik a, c, d, e dan  f pada graf A yang telah dilabeli pada gambar di atas, masing – masing mempunyai derajat 4. Untuk itu kita coba menemukan K5 dalam graf A, karena dalam K5 setiap titik mempunyai derajat 4, sehingga kita akan melakukannya sebagai berikut:
Graf A kita dapat membentuknya seperti tampak dibawah ini:
                

K5 setiap titik mempunyai derajat 4, sehingga kita dapat menghapus sisi (d, h) dan (g, h) agar semua sisi mempunyai derajat 4, tampak pada gambar dibawah ini:


Hapus sisi (d, h) dan (g, h)
 
                

Reduksi Seri
 
 

   


Gambar 5.1.
 
                           K5

Selanjutnya kita dapat melakukan reduksi seri (Definisi: Jika sebuah graf G mempunyai sebuah sisi v berderajat 2 dan sisi (v, v1) dan (v, v2) dengan v1 ¹ v2 kita katakana bahwa rusuk  Reduksi seri   (v, v1) dan (v, v2) berada dalam seri. Reduksi seri terdiri dari penghapusan sisi v graf G dan menggantikan sisi-sisi (v, v1) dan (v, v2) dengan sisi (v1, v2). Graf yang dihasilkan G’ dikatakan diperoleh dari G dengan sebuah reduksi seri. Berdasarkan konvensi, G dikatakan dapat diperoleh dari diri sendiri dengan sebuah reduksi seri) dan graf yang dihasilkan akan mempunyai sepuluh sisi dan karena K5 mempunyai sepuluh sisi, pendekatan ini kelihatan dapat menjanjikan. Dengan coba-coba, akhirnya kita lihat bahwa jika kita kurangi sisi (d, h) dan (g, h) dan kita lakukan reduksi seri, kita peroleh sebuah salinan dari K5 seperti tampak pada Gambar 5.1. di atas.
Jadi, graf A pada soal 5. ini tidak planar, karena graf tersebut mengandung sebuah subgraf yang homeomorfik pada K5.  
Untuk memeriksa graf B planar atau tidak planar maka kita beri label terlebih dahulu setiap titik pada graf B seperti yang tampak di bawah ini:
                     
                                                         (B)
Dalam pemeriksaan apakah graf B planar atau tidak planar, dapat menggunakan sama halnya seperti apa yang dilakukan pada graf A tadi di atas menggunakan  Teorema Kuratowski. Artinya dalam persoalan pemeriksaan apakah graf B planar atau tidak planar kita akan mencoba menemukan  K5 atau K3,3 pada graf B.
Pertama kali kita ingat bahwa titik a, b, d, c dan  d pada graf B yang telah dilabeli pada gambar di atas, masing – masing mempunyai derajat 4. Untuk itu kita coba menemukan K3,3 dalam graf B, karena dalam K3,3 setiap titik mempunyai derajat 3, sehingga kita akan melakukannya sebagai berikut:
Graf B kita dapat membentuknya seperti tampak dibawah ini:
                 
                                                    (B)
K3,3 setiap titik mempunyai derajat 3, sehingga kita dapat menghapus sisi (c, h), (e, h) dan (i, h) agar semua sisi mempunyai derajat 4, tampak pada gambar dibawah ini:

Hapus sisi (c, h), (e, h) dan (i, h)
 
                                  

 

Reduksi Seri
 
          



Gambar 5.2.
 
                                                                   K3,3


Selanjutnya kita dapat melakukan reduksi seri sehingga graf yang dihasilkan akan mempunyai sembilan sisi dan karena K3,3 mempunyai sembilan sisi, pendekatan ini kelihatan dapat menjanjikan. Dengan coba-coba, akhirnya kita lihat bahwa jika kita kurangi sisi (c, h), (e, h) dan (i, h) dan kita lakukan reduksi seri, kita peroleh sebuah salinan dari K3,3 seperti tampak pada Gambar 5.2. di atas.
Jadi, graf B pada soal 5. ini tidak planar, karena graf tersebut mengandung sebuah subgraf yang homeomorfik pada K3,3.   

 Nama kelompok :
Irman juliansyah
Fahmi
ahmad Habibi
Josen jovianto
Ancer afriyono
Ardy saputro
Ardytyo .pm
Ahmad Fauzan          
Indah iksani putri
Risky Agung
Rendy firstdeta renaldy
Risky ade putra
Luthfi ridhoni

1.      Diberikan gambar sebuah graf seperti di bawah ini.


(a)      Tunjukkan dengan ketidaksamaan Euler bahwa graf tersebut tidak planar.                                                    (5)

(b)      Tunjukkan dengan Teorema Kuratowski bahwa graf tersebut tidak planar.                                                  (10)


      Jawab :
(a). Dengan ketidaksamaan euler
jika menggunakan rumus ketidaksamaa euler e ≤ 3n – 6 maka akan terlihat bahwa graf memenuhi ketidaksamaan tersebut (padahal graf tidak planar)
e ≤ 3n – 6
15 ≤ 3 * 8 – 6
15 ≤ 24 – 6
15 ≤ 18
untuk menunjukkan bahwa graf tidak planar kita membuat asumsi baru bahwa setiap daerah pada graf planar dibatasi oleh paling sedikit 4 buah sisi . Dengan demikian total banyaknya sisi lebih besar atau sama dengan 4f. Tetapi karena suatu sisi berada pada batas paling banyak 2 wilayah maka total banyaknya sisi lebih kecil atau sama dengan 2e. Jadi :
2e ≤ 4f
dengan rumus euler menjadi ketidaksamaan
e ≤ 2n – 4
15 ≤ 2 * 8 – 4
15 ≤ 16 – 4
15 ≤ 12               terbukti
           
            (b). Dengan teorema kuratowski
                 dapat dibuktikan bahwa graf tersebut mengandung upagraf yang homeomorfik dengan
                        graf K3,3 atau K5.
                       

G

G1 adalah upagraf
dari G

G2 yang isomorfik dengan G1


G2 homeomorfik dengan K5 (dengan membuang simpul A dan C yang berderajat 2)



2.      Dept. IF mempunyai 6 kelompok kerja yang setiap bulannya masing-masing selalu mengadakan rapat satu kali. Keenam kelompok kerja dengan masing-masing anggotanya adalah: K1 = {Amir, Budi, Yanti}, K2 = {Budi, Hasan, Tommy}, K3 = {Amir, Tommy, Yanti}, K4 = {Hasan, Tommy, Yanti}, K5 = {Amir, Budi}, K6 = {Budi, Tommy, Yanti}.
Berapa banyak waktu rapat berbeda yang harus direncanakan sehingga tidak ada anggota kelompok kerja yang dijadwalkan rapat pada waktu yang sama. Gambarkan graf yang merepresentasikan persoalan ini lalu (sisi menyatakan apa, simpul menyatakan apa) tentukan jumlah waktu rapat ini.  (20)
Jawab :
Simpul          : menyatakan kelompok
Sisi                : menyatakan adanya anggota kelompok yang sama

Jika ada sisi yang menghubungkan 2 kelompok berarti kelompok tersebut tidak boleh rapat pada waktu yang sama.
Dibawah dapat dilihat gambar graf yang terbentuk. Untuk mencari jumlah minimum waktu rapat yang harus disediakan kita dapat menggunakan cara yang sama seperti mencari bilangan kromatis dari graf tersebut. Setiap warna yang berbeda mewakili satu waktu rapat yang dibutuhkan.
Bilangan kromatis graf tersebut adalah 5. maka waktu rapat yang harus disediakan adalah 5.

                  1 waktu untuk K1
                  1 waktu untuk K2
                  1 waktu untuk K3
                  1 waktu untuk K4 dan K5
1        waktu untuk K6




 

3. Disebuah pulau terdapat 10 kota, dimana kota-kota tersebut dihubungkan dengan ruas-ruas jalan. Ada dua kota yang terhubung. Ada juga yang tidak. Suatu rute yang dimulai dari suatu kota, mengunjungi tepat 8 dari 9 kota lainnya masing-masing sekali dan kembali ke kota awal dinamakan rute wisata. Tentukan ruas jalan minimal yang perlu untuk dibuat, sehingga apabila diberikan sembarang kota di pulau tersebut ada rute wisata yang tidak melewati kota tersebut.
Jawab:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh24F_KgQNvaXEcnbN_s59jn7JXbDokc0lx2MBaIkNHisQjtjQ2HhxLbs9s8vI4uedu4kjJ2izgUZlIQqTQLcJuwq9u-7m2F6vtU3uqJ165Moc1p_HhwWUIwECSkc0NBrIxhlkEtdylL7s/s320/tg2A.JPG
graph sebuah pulau dengan 10 kota

 
Rute  wisata di mulai dari kota 1 melewati 8 kota lainya. Kecuali kota 7. Ruas jalan yang di butuhkan ada 9 ruas jalan. Antara lain:
R1  : 1-2               R4       : 4-5              R7       : 8-9
R2 : 2-3              R5       : 5-6              R8       : 9-0
R3 : 3-4              R6       : 6-8              R9       : 0-1

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQd8HElmU8oz3UWtQxGqCasoz8ooMSrDpZREqlFn4ImZ4fGKudaXPAt6PqJ_woVddRzcl1xu0NaC3oZzdyrEJG7R6-X691UyqU2Pad7l9ODLVEPM1PcWpFWulzY5fTE2UAWnPq1YHc9g/s1600/tg3.JPG

4. Apakah graf pada gambar di bawah mempunyai sirkuit Euler? Jelaskan! Bila jawaban saudara “Ya”, maka berikan sirkuit Euler tersebut. Lalu, tentukan dua lingkaran Hamilton berbeda pada Geraf B di bawah ini!

           
                         A                                                                     B
Jawab:
Untuk mengetahui apakah graf A di atas memiliki sirkuit Euler, kita dapat menggunakan suatu teorema yang menyatakan “Jika pseudograf G terhubung dan derajat setiap titiknya  mempunyai derajat genap, maka G mempunyai sebuah sirkuit Euler” Untuk itu kita periksa bahwa A terhubung dan derajat setiap titiknya genap. Pertama kita beri label setiap titik dan sisi pada graf A sebagai berikut:
     
                                                      A

Graf A terhubung karena terdapat sebuah lintasan dari titik x dan y jika diketahui sembarang titik x dan y. Dan jika kita periksa sebagai berikut:
a ke b lintasannya (a, e1, b) ; a ke c lintasannya (a, e1, b, e2, c) ;  a ke d lintasannya (a, e12,d) ; a ke e lintasannya (a, e11, e) ; a ke f  lintasannya (a, e11, e, e10, f) ; b ke c lintasannya (b, e2, c) ; b ke d lintasannya (b, e4, d) ; b ke e lintasannya (b, e4, d, e8,e) ; b ke f lintasannya (b, e6, f) ; c ke lintasannya (c, e7, f, e9, d) ; c ke e lintasannya (c, e5, e) ; c ke f  lintasannya (c, e7, f) ; d ke e lintasannya (d, e8, e) ; d ke f lintasannya (d, e9, f) ; e ke f lintasannya (e, e10, f) ; sehingga dengan demikian  A terhubung.
d(a) = d(b) = d(c) = d(d) = d(e) = d(f) = 4 ini artinya setiap setiap titik pada graf A berderajat genap.
Karena derajat setiap titik adalah genap, menurut teorema tersebut di atas maka A mempunyai sebuah sirkuit Euler. 
Jadi graf A di atas mempunyai  Sirkuit Euler-nya, dan sirkuit Euler-nya yaitu:
                        (c, a, b, f, c, e, a, d, e, f, d, b, c)

Untuk menunjukan lingkaran Hamilton dalam sebuah graf B maka kita beri label terlebih dahulu setiap titik pada graf B seperti yang tampak di bawah ini:
                                                      B
Berikut ini dua lingkaran Hamilton berbeda pada graf B :
(l, h, i, d, c, b, a, j, k, g, f, e, l)
dan
(i, h, g, f, e, l, b, a, j, k, c, d, i)
5. Periksalah apakah kedua graf di bawah ini planar. Berikan alasan
(A)                                                                (B)
Jawab:
Untuk memeriksa graf A planar atau tidak planar maka kita beri label terlebih dahulu setiap titik pada graf A seperti yang tampak di bawah ini:
              
                                                      (A)
Dalam pemeriksaan apakah graf A planar atau tidak planar, dapat menggunakan Teorema Kuratowski yang menyatakan, “Graf G merupakan planar jika dan hanya jika G tidak mengandung suatu graf-K sebagai subgraf dari G”. Dalam hal ini sebuah graf-K adalah graf yang didapat dari K5 atau K3,3 dengan melakukan subdivisi pada sisinya. Artinya dalam persoalan pemeriksaan apakah graf A planar atau tidak planar kita akan mencoba menemukan  K5 atau K3,3 pada graf A..
Pertama kali kita ingat bahwa titik a, c, d, e dan  f pada graf A yang telah dilabeli pada gambar di atas, masing – masing mempunyai derajat 4. Untuk itu kita coba menemukan K5 dalam graf A, karena dalam K5 setiap titik mempunyai derajat 4, sehingga kita akan melakukannya sebagai berikut:
Graf A kita dapat membentuknya seperti tampak dibawah ini:
                

K5 setiap titik mempunyai derajat 4, sehingga kita dapat menghapus sisi (d, h) dan (g, h) agar semua sisi mempunyai derajat 4, tampak pada gambar dibawah ini:


Hapus sisi (d, h) dan (g, h)
 
                

Reduksi Seri
 
 

   


Gambar 5.1.
 
                           K5

Selanjutnya kita dapat melakukan reduksi seri (Definisi: Jika sebuah graf G mempunyai sebuah sisi v berderajat 2 dan sisi (v, v1) dan (v, v2) dengan v1 ¹ v2 kita katakana bahwa rusuk  Reduksi seri   (v, v1) dan (v, v2) berada dalam seri. Reduksi seri terdiri dari penghapusan sisi v graf G dan menggantikan sisi-sisi (v, v1) dan (v, v2) dengan sisi (v1, v2). Graf yang dihasilkan G’ dikatakan diperoleh dari G dengan sebuah reduksi seri. Berdasarkan konvensi, G dikatakan dapat diperoleh dari diri sendiri dengan sebuah reduksi seri) dan graf yang dihasilkan akan mempunyai sepuluh sisi dan karena K5 mempunyai sepuluh sisi, pendekatan ini kelihatan dapat menjanjikan. Dengan coba-coba, akhirnya kita lihat bahwa jika kita kurangi sisi (d, h) dan (g, h) dan kita lakukan reduksi seri, kita peroleh sebuah salinan dari K5 seperti tampak pada Gambar 5.1. di atas.
Jadi, graf A pada soal 5. ini tidak planar, karena graf tersebut mengandung sebuah subgraf yang homeomorfik pada K5.  
Untuk memeriksa graf B planar atau tidak planar maka kita beri label terlebih dahulu setiap titik pada graf B seperti yang tampak di bawah ini:
                     
                                                         (B)
Dalam pemeriksaan apakah graf B planar atau tidak planar, dapat menggunakan sama halnya seperti apa yang dilakukan pada graf A tadi di atas menggunakan  Teorema Kuratowski. Artinya dalam persoalan pemeriksaan apakah graf B planar atau tidak planar kita akan mencoba menemukan  K5 atau K3,3 pada graf B.
Pertama kali kita ingat bahwa titik a, b, d, c dan  d pada graf B yang telah dilabeli pada gambar di atas, masing – masing mempunyai derajat 4. Untuk itu kita coba menemukan K3,3 dalam graf B, karena dalam K3,3 setiap titik mempunyai derajat 3, sehingga kita akan melakukannya sebagai berikut:
Graf B kita dapat membentuknya seperti tampak dibawah ini:
                 
                                                    (B)
K3,3 setiap titik mempunyai derajat 3, sehingga kita dapat menghapus sisi (c, h), (e, h) dan (i, h) agar semua sisi mempunyai derajat 4, tampak pada gambar dibawah ini:

Hapus sisi (c, h), (e, h) dan (i, h)
 
                                  

 

Reduksi Seri
 
          



Gambar 5.2.
 
                                                                   K3,3


Selanjutnya kita dapat melakukan reduksi seri sehingga graf yang dihasilkan akan mempunyai sembilan sisi dan karena K3,3 mempunyai sembilan sisi, pendekatan ini kelihatan dapat menjanjikan. Dengan coba-coba, akhirnya kita lihat bahwa jika kita kurangi sisi (c, h), (e, h) dan (i, h) dan kita lakukan reduksi seri, kita peroleh sebuah salinan dari K3,3 seperti tampak pada Gambar 5.2. di atas.
Jadi, graf B pada soal 5. ini tidak planar, karena graf tersebut mengandung sebuah subgraf yang homeomorfik pada K3,3.